Web Based Lesson Kesebangunan dan Kekonggruenan

Seiring perkembangan zaman, teknologi semakin canggih. Salah satunya yaitu internet. Saat ini, internet dalam pembelajaran sangat perlu untuk digunakan karena kita dapat membuat pembelajaran lebih menarik untuk siswa. Untuk itu sebagai pendidik (guru) hendaknya dapat memanfaatkan teknologi yang ada dalam kegiatan belajar mengajar. Berikut  adalah contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika materi tentang kesebangunan dan kekonggruenan bangun datar yang dipelajari pada kelas IX. Berikut penjelasannya:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

A.    Standar  Kompetensi

1.     Memahami Kesebangunan bangun-bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

B.    Kompetensi Dasar

          1.1.   Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen

C.    Indikator

1.     Mengidentifikasi dua bangun datar sebangun atau kongruen

2.    Membedakan pengertian sebangun dan kongruen

D.    Metode Pembelajaran

Kooperatif menggunakan internet

E.    Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran berawal dari memanfaatkan video pembelajaran di youtube yang berkaitan dengan kesebangunan bangun datar. Video pembelajaran ini dapat kita lihat dialamat berikut.

http://www.youtube.com/watch?v=q-BYWGRISZ0

Pada pembelajaran yang disampaikan pada video ini berdurasi kurang lebih satu setengah menit.  Kegiatan awal yang dilakukan dalam video ini adalah memberikan penjelasan mengenai pengertian kesebangunan dan kekonggruenan.

Video pembelajaran kedua dapat dilihat di alamat berikut:

http://www.youtube.com/watch?v=bbYuCj_eM_w

Pada video kedua ini, penjelasan mengenai kesebangunan dan kekonggruenan dijelaskan lebih rinci.

Di bawah ini akan di berikan langkah-langkah kegiatan pembelajarannya:

No	Guru	Siswa
1	Guru mengawali pembelajaran dengan memutarkan video pembelajaran tentang kesebangunan dan kekonggruenan pada siswa	Para peserta didik bersama-sama menonton video pembelajaran yang telah diputar guru.
2	Setelah menonton video tersebut, guru membentuk siswa dalam beberapa kelompok	Siswa membentuk kelompok yang telah ditentukan oleh guru
3	Guru meminta setiap kelompok untuk menceritakan kembali isi pembelajaran pada video yang diputar	Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok mereka
4	Setelah kegiatan diskusi selesai guru mengajak siswa untuk mengerjakan soal pada buku bse yang telah di download	Siswa mengerjakan latihan soal yang diberikan.
5	Sebagai bahan belajar tambahan, guru memberikan alamat web berisi materi tentang kesebangunan dan kekonggruenan	Para peserta didik mencatat referensi yang telah diberikan.
6	Untuk kegiatan akhir  pembelajaran, guru mengajak siswa untuk bermain secara online untuk lebih memahami materi kesebangunan dan kekonggruenan	Siswa  bermain game mengenai materi kesebangunan dan kekonggruenan.

Setelah melihat video dan mempelajari materi tentang kesebangunan dan kekonggruenan,  siswa dapat bermain permainan online tentang kesebangunan dan kekonggruenan, tujuannya supaya siswa dapat lebih mengerti lagi tentang materi yang telah dipelajari dan siswa tidak bosan dalam belajar. Permainan tersebut dapat dilihat di alamat web ini

http://www.sheppardsoftware.com/mathgames/geometry/shapeshoot/SSCongruentSimilar.htm

             

Sebagai referensi untuk materi belajar tambahan dan siswa dapat belajar mandiri dirumah siswa dapat mendownload buku yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekonggruenan yang dapat didownload di alamat:

http://www.dunia-matematika.web.id/2010/03/buku-matematika-smp-kelas-ix.html

Geogebra

Assalamuallaikum kawan-kawan. . .

Kali ini saya memposting media pembelajaran yang dapat membantu dalam pembelajaran matematika, media ini disebut  Geogebra. GeoGebra adalah software matematika dinamis yang menggabungkan geometri, aljabar, dan kalkulus. Geogebra ini bisa membantu kita dalam hal membuat grafik suatu fungsi dan kurva dan lain-lain. Jika anda ingin mendownload bisa di klik  disini

This is a Java Applet created using GeoGebra from www.geogebra.org - it looks like you don't have Java installed, please go to www.java.com Liza Fatimah, Created with GeoGebra

Bangun Datar

Bangun datar terdiri dari persegi panjang, persegi, segitiga, trapesium, belahketupat, jajargenjang, layang-layang, dan lingkaran. Nama-nama Bangun Datar antara lain sebagai berikut

• Persegi Panjang, yaitu bangun datar yang mempunyai sisi berhadapan yang sama panjang, dan memiliki empat buah titik sudut siku-siku. 
• Persegi, yaitu persegi panjang yang semua sisinya sama panjang.
• Segitiga, yaitu bangun datar yang terbentuk oleh tiga buah titik yang tidak segaris.. macam macamnya: segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga siku-siku, segitiga sembarang
• Jajar Genjang, yaitu segi empat yang sisinya sepasang-sepasang sama panjang dan sejajar.
• Trapesium, yaitu segi empat yang memiliki tepat sepasang sisi yang sejajar.
• Layang-layang, yaitu segi empat yang salah satu diagonalnya memotong tegak lurus sumbu diagonal lainnya.
• Belah Ketupat, yaitu segi empat yang semua sisinya sama panjang dan kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus.
• Lingkaran, yaitu bangun datar yang terbentuk dari himpunan semua titik persekitaran yang mengelilingi suatu titik asal dengan jarak yang sama. jarak tersebut biasanya dinamakan r, atau radius, atau jari-jari.

Faktor Persekutuan Part 2

Video ini adalah video lanjutan dari materi Faktor persekutuan yang saya posting sebelumnya.

Untuk melanjutkan materi sebelumnya silakan lihat video dibawah ini.

Video Pembelajaran Faktor Persekutuan Part 1

Kali ini saya mempostingg contoh pembelajaran yang berbentuk video. Didalam video ini mempelajari Faktor Persekutuan. Pembelajaran yang digunakan dalam video ini menggunakan pendekatan PMRI. Pendekatan PMRI adalah salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika. Untuk melihat keterangan tentang PMRI silakan lihat disini.
\

Sejarah Matematika

Matematika adalah alat yang dapat membantu memecahkan berbagai permasalahan (dalam pemerintahan,industri, sains). Sejarah matematika adalah penyelidikan terhadap asalmula penemuan di dalam matematika dan sedikit perluasannya, penyelidikan terhadap metode dan notasi matematika dimasa silam. Dalam perjalanan sejarahnya, matematika berperan membangun peradaban manusia sepanjang masa.

Kata "matematika" berasal dari kata μάθημα (máthema) dalam bahasa Yunani yang diartikan sebagai "sains, ilmu pengetahuan, atau belajar" juga μαθηματικός (mathematikós) yang diartikan sebagai "suka belajar".

Metode yang digunakan adalah eksperimen atau penalaran induktif dan penalaran deduktif. Penalaran induktif adalah penarikan kesimpulan setelah melihat kasus-kasus yang khusus. Kesimpulan penalaran induktif memiliki derajat kebenaran barang kali benar atau tidak perlu benar.

UJI HIPOTESIS

A. Pengertian Pengujian Hipotesis
Hipotesis berasal dari bahasa Yunani, yaitu hupo dan thesis.   hupo berarti lemah, kurang, atau di bawah dan thesis berarti teori, proposisi, atau pernyataan yang disajikan sebagai bukti. Jadi, hipotesis dapat diartikan sebagai suatu pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan perlu dibuktikan atau dugaan yang  sifatnya masih sementara.(Hasan:2005,167)
Hipotesis  statistik  adalah  pernyataan  atau  dugaan  mengenai  keadaan populasi yang sifatnya masih sementara atau lemah kebenarannya. Hipotesis  statistik  akan  diterima  jika  hasil  pengujian  membenarkan pernyataannya  dan  akan  ditolak  jika  terjadi  penyangkalan  dari pernyataannya.
Dalam pengujian hipotesis, keputusan yang dibuat mengandung ketidakpastian, artinya keputusan bisa benar atau salah, sehingga menimbulkan resiko. Besar kecilnya resiko dinyatakan dalam bentuk probabilitas.